Beberapa Kaidah Penting Dalam Beragama
Kali ini Muslim.Or.Id ingin mengangkat kembali artikel lama dalam rangka mengingatkan pembaca budiman mengenai beberapa kaidah penting yang hendaknya diketahui dan dipahami oleh setiap muslim. Kaidah-kaidah ini bukanlah hal yang baru, namun merupakan kaidah-kaidah yang telah diajarkan oleh para ulama kita dari dahulu hingga sekarang. Silakan simak kaidah-kaidah berikut:
Empat Kaidah Utama Dalam Memahami Tauhid
- Orang-orang kafir yang diperangi oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam telah mengakui dan menyembah Allah Ta’ala sebagai pencipta dan pengatur segala urusan.
- Orang-orang musyrik tersebut mengatakan, “Kami tidaklah berdoa kepada mereka sesembahan selain Allah dan bertawajjuh (menggantungkan harapan) kepada mereka melainkan hanya dalam rangka mencari kedekatan diri di sisi Allah dan untuk mendapatkan syafa’at”
- Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam di utus di tengah-tengah masyarakat yang memiliki peribadatan yang beraneka ragam. Di antara mereka ada yang beribadah kepada malaikat. Ada pula yang beribadah kepada para nabi dan orang-orang saleh. Ada juga di antara mereka yang beribadah kepada pohon dan batu. Dan ada pula yang beribadah kepada matahari dan bulan. Mereka semua sama-sama diperangi oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.
- Orang-orang musyrik terdahulu hanya berbuat syirik di kala lapang dan beribadah (berdoa) dengan ikhlas di kala sempit. Sedangkan orang-orang musyrik di masa kita melakukan syirik secara terus menerus, baik ketika lapang ataupun ketika terjepit.
Simak lebih lengkap di artikel Empat Kaidah Utama Dalam Memahami Tauhid
Delapan Kaidah Penting untuk Muslim dan Muslimah
- Wajib tunduk terhadap hukum Allah Ta’ala dan Rasul-Nya
- Sunnah Nabi adalah satu-satunya jalan keselamatan
- Syi’ar kaum beriman adalah ‘sami’naa wa atha’naa’ (kami dengar lalu kami pun menaatinya)
- Syi’ar kaum yang binasa adalah ‘sami’naa wa ‘ashainaa’ (kami dengar lalu kami mendurhakainya)
- Mengikuti ulama atau umara dalam menghalalkan yang Allah haramkan atau mengharamkan yang Allah halalkan termasuk sikap menjadikan mereka sebagai sesembahan
- Tidak boleh menentang hadits shahih dengan pendapat seseorang
- Cara memahami Al Kitab dan As Sunnah adalah dengan mengikuti salafush shalih
- Innamal a’maalu nin niyaat
Simak penjelasannya dalam artikel Delapan Kaidah Penting untuk Muslim dan Muslimah (1) dan Delapan Kaidah Penting untuk Muslim dan Muslimah (2).
Semoga bermanfaat.
🔍 Mahasantri, Proses Melahirkan Menurut Islam, Isa Vs Muhammad, Keajaiban Surat Al Mulk
Artikel asli: https://muslim.or.id/18331-beberapa-kaidah-penting-dalam-beragama.html